Wednesday, May 23, 2007

:: mentarbiyyah diri v.1 ::

termenung aku memikirkan...cuba jauh menghalusi perasaan..mencari dan mendalami..suatu titik kekuatan seorang mukmin yang berlari di pentas dunia dengan risalah suci..berlari dengan kukuh tanpa kenal putus asa walau dikelilingi kemungkaran...berlari dengan pantas tanpa cuba berhenti di tengah kefasikan manusia...terketuk pintu hatiku, kuasa apakah yang mampu mengukuhkan iman mereka?...kekuatan apakah yang menjadikan mereka sentiasa berasa taqwa dan bersemangat..keajaiban apakah menjadikan mereka untuk terus melangkah?

marilah ikhwah sekalian..kita melihat satu sudut kekuatan luar biasa yang dihadirkan mereka ini..sebuah kekuatan yang menjadi sumber untuk mereka terus berjalan dan terus berlari di arena dakwah walau dimedan yang kuat kemungkarannya...kekuatan dan rahsia apakah itu? inilah sebenarnya yang disebut sebagai tarbiyyah dzatiyyah..subahanallah, inilah dimana diri mentarbiyyah diri...bukankah itu sesuatu yang luar biasa...tidakkah tarbiyyah itu memerlukan platform manusia sebagai penyampai ?...tidakkah tarbiyyah itu dihadirkan dengan manusia yang saling gantung-bergantung ?...namun akhi, inilah jua method tarbiyyah yang cukup hebat...mengapa perlu berdakwah dan mentarbiyyah manusia sedangkan diri pada phase yang jauh dari Allah...mengapa perlu susah payah bangkit mengharugi jalan dakwah, sedangkan diri sendiri dilupakan...

" Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir? " (Al-Baqarah:44)

jadi, bersamalah kita meneliti sudut kekuatan ini, agar dalam diri tidak akan wujud lagi perasaan 'down' dan jua kelemahan iman yang keterlaluan..

sahabat perjuangan yang ku cintai...kekuatan tarbiyyah dzatiyyah ini sebenarnya dapat menjadikan seorang dai itu mampu bertahan walaupun berada di medan dakwah yang kemungkarannya berleluasa, biah yang cukup menekan iman dan malahan ketika ketiadaan halaqah atau usrah sebagai method lain mentarbiyyah diri...tambahan lagi, inilah sebenarnya yang perlu ada dalam diri dai ketika kekosongan, kekurangan kerja dakwah...untuk itu, ana bawakan kepada sahabat sekalian method pertama tarbiyyah dzatiyyah ini...

1. Al-quran itu mentarbiyyah hati

"Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (al-quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman" (al-a'raf:52)

Ikhwafillah, inilah sebuah kitab sebagai petunjuk dan rahmat untuk orang beriman yang memberi kekuatan yang cukup hebat..kekuasaan pengaruh Al-quran ini cukup luar biasa hingga ia menghidupkan hidup orang beriman untuk tunduk kepada Allah..

Lihatlah bagaimana tatkala dalam sebuah kisah..



bersama dengan itu, ingin ana membawa antum mengenali sumber kekuatan iman yang besar ini dengan ciri dan method yang paling sesuai... [to be continued]

No comments: