Thursday, September 2, 2010

:: kemalangan ::


Ku membuka mata,

Badan terbaring atas katil,

Mulut tertutup dengan bantuan pernafasan,

Kaki dan badan sakit-sakit,

Ku jadi binggung,


Sebentar tadi aku baru pulang,

Kini aku sudah diatas katil,


Sebentar tadi aku berpijak pada hari khamis,

Kini aku sudah dihari ahad,


Masa dan kemampuan adalah haq Allah,

Bisa di putar dan di anjak dengan mudah,

Aku manusia, hanya bisa mengharap dan berdoa,


Kini aku merenung jauh,

Kudrat yang lemah dan tiada daya ini,

Hanya bisa meraung dan merintih kesakitan,

Musibah semalam mengajar sejuta hikmah,


Ukhuwah dan tarbiyyah imtihan mendidik hati

Agar kenal erti sebenar bicara seorang insan,

Yang masih harus ada tali pengharapan

Pada Allah yang Kekal Satu


Semalam,

Ku teringat puluhan yang hadir ke hospital dan rumah,

Dari kawan SMKAKL,

Dari kawan UTP,

Dari ikhwah akhwat seperjuangan,

Dari kawan kepada kawan,

Semuanya bawa sejuta erti dan warna,

Seribu bicara dengan secebis harapan,

Sekelumit doa dan sebuah semangat,

Untuk aku jauh merenung,

Meletakkan kembali sebuah semangat,

Kerna hari esok masih ada,

Kerna harapan itu masih ada,


Kini,

Kesakitan dan kesedihan,

Mengajar aku,

Aku perlu menapak ke depan,

Laju dan tidak berpaling,

Mengukir sebuah cita,

Dan mengulit sebuah harapan,

Agar belajar dari kisah silam,

Untuk tidak ulang kisah lalu,

Walau kadang air mata mengalir,

Mencari sinar cahaya,

Untuk aku baiki kerosakan,


Kini kepastianku berbicara,

Hingga lisanku perlahan mengalunkan,

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun"

Agar aku belajar sesuatu,

Ujian ini adalah sentuhanMu,

Musibah ini adalah penghapus dosa,

Untuk aku kenal sebuah tanda,

Tanda yang bersulam cinta,

Sebuah tanda,


Engkau masih ada sayang padaku,

Masih ada sayang padaku,

Masih ada sayang padaku,


Terima Kasih ya Allah.



21 Ogos 2010 - Menjalara Kepong

Selepas keluar wad

No comments: